DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI
DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK BANGUNAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KONSTRUKSI BAJA (001)
2. TEKNIK KONSTRUKSI KAYU (002)
3. TEKNIK
KONSTRUKSI BATU DAN BETON (003)
4. TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (004)
5. TEKNIK FURNITUR (005)
2.
Teknik
Konstruksi Kayu (002)
STANDAR
KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Merencanakan pekerjaan konstruksi kayu
|
1.1
Mendeskripsikan prosedur penyusunan rencana pekerjaan konstruksi
kayu
1.2
Mengidentifikasikan
persyaratan kerja konstruksi kayu
1.3
Menentukan
peralatan dan perlengkapan kerja konstruksi kayu
1.4
Merencanakan
proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan.
|
2. Membuat gambar kerja dan daftar
komponen pekerjaan konstruksi kayu
|
2.1
Menjelaskan
prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen
2.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan
2.3
Membuat
gambar kerja
2.4
Membuat
daftar komponen dan gambar detail sambungan
2.5
Memeriksa
gambar kerja (shop drawing).
|
3. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi
kayu
|
2.1 Mendeskripsikan pengukuran dan
perhitungan bahan konstruksi kayu
2.2 Memperkirakan kuantitas kebutuhan bahan
konstruksi kayu
2.3 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan
bahan secara sederhana.
|
4. Membuat sambungan dan hubungan kayu
|
4.1
Mendeskripsikan
pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.2
Melukis
pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.3 Memotong dan membelah kayu
4.4 Mengetam kayu
4.5 Membuat sambungan kayu
4.6 Membuat hubungan kayu
4.7
Merakit
sambungan dan hubungan kayu.
|
5. Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
|
5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen
pekerjaan kayu
5.2
Membuat profil kayu
5.3
Membuat sponning konstruksi kayu
5.4
Melaksanakan pembubutan kayu.
|
6. Menggunakan peralatan tangan dan
listrik
|
6.1 Mengidentifikasi peralatan tangan dan
listrik pekerjaan konstruksi kayu
6.2
Mengoperasikan peralatan tangan dan listrik pekerjaan konstruksi
kayu
6.3 Merawat peralatan tangan dan listrik
pekerjaan kayu.
|
7. Menggunakan peralatan mesin tetap
(statis)
|
7.1 Mendeskripsikan peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
7.2 Mengoperasikan peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
7.3 Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan
kayu.
|
8. Membuat kusen, daun pintu dan jendela
kayu
|
8.1 Menjelaskan prosedur perakitan kusen,
daun pintu dan jendela kayu
8.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit
kusen, daun pintu dan jendela kayu
8.3 Membuat bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu
8.4 Merakit bagian-bagian komponen kusen,
daun pintu dan jendela kayu.
|
9. Membuat kuda-kuda kayu
|
9.1 Menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda
kayu
9.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan merakit
kuda-kuda kayu
9.3 Membuat bagian-bagian komponen kuda-kuda
kayu
9.4 Merakit bagian-bagian komponen kuda-kuda
kayu.
|
10. Memasang perancah kayu
|
10.1
Menjelaskan prosedur pemasangan perancah kayu
10.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan perancah kayu
10.3
Membuat
bagian-bagian komponen perancah kayu
10.4
Memasang
bagian-bagian komponen perancah kayu.
|
11. Memasang bekisting kayu
|
11.1 Menjelaskan prosedur pemasangan bekisting kayu untuk kolom, balok, dan
pelat lantai
11.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan bekisting untuk kolom, balok,
dan pelat lantai
11.3 Membuat bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan
pelat lantai
11.4 Memasang bagian-bagian komponen bekisting kayu untuk kolom, balok, dan
pelat lantai.
|
12.
Memasang
rangka dan penutup lantai kayu
|
12.1
Menjelaskan
prosedur pemasangan rangka dan penutup lantai kayu
12.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup lantai kayu
12.3
Membuat
bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu dari bahan papan dan
parket
12.4
Memasang
bagian-bagian komponen rangka dan penutup lantai kayu.
|
13.
Memasang
rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
|
13.1
Menjelaskan
prosedur pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
13.2
Melaksanakan
pekerjaan persiapan pemasangan rangka dan penutup dinding dari kayu dan
partisi
13.3
Membuat
bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi
13.4
Memasang
bagian-bagian komponen rangka dan penutup dinding dari kayu dan partisi.
|
14.
Memasang
kusen kayu pada bangunan
|
14.1 Menjelaskan prosedur pemasangan kusen
kayu pada bangunan
14.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan kusen kayu pada bangunan
14.3 Memasang kusen pada konstruksi dinding
yang sedang di bangun
14.4 Memasang kusen pada bukaan dinding yang
sudah ada.
|
15.
Memasang
daun pintu/ jendela pada kusen kayu
|
15.1 Menjelaskan prosedur pemasangan daun
pintu/jendela pada kusen kayu
15.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan daun pintu/jendela pada kusen kayu
15.3 Memasang engsel dan daun pintu/ jendela
pada kusen
15.4 Memasang hardware
pada daun pintu/jendela.
|
16.
Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela Kayu
|
16.1 Menjelaskan prosedur pemasangan
kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu
16.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan kaca pada kusen/daun pintu/jendela kayu
16.3 Memotong kaca dengan lurus sesuai
ukuran.
16.4 Memasang kaca pada bagian yang
telah ditentukan
16.5 Memasang lis kayu pada kusen/daun
pintu/jendela kayu.
|
17.
Memasang
tangga kayu dan railing kayu
|
17.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan tangga kayu dan railing kayu
17.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan tangga kayu dan railing kayu
17.3
Membuat bagian-bagian
komponen tangga kayu dan railing kayu
17.4 Memasang bagian-bagian komponen tangga kayu dan railing
kayu
|
18.
.Memasang
rangka dan penutup plafon
|
18.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka
dan penutup plafon
18.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan rangka dan penutup plafon
18.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka
dan penutup plafon
18.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka
dan penutup plafon.
|
19.
Memasang
rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
|
19.1 Menjelaskan prosedur pemasangan rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.2 Melaksanakan pekerjaan persiapan
pemasangan rangka atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.3 Membuat bagian-bagian komponen rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda
19.4 Memasang bagian-bagian komponen rangka
atap sistem portal sederhana dan sistem kuda-kuda.
|
20.
Melaksanakan
pekerjaan finishing konstruksi kayu
|
20.1 Menjelaskan prosedur dan teknik
pekerjaan finishing konstruksi kayu
20.2 Merencanakan kebutuhan bahan finishing
kayu
20.3 Melaksanakan pekerjaan mengecat
20.4 Melaksanakan pekerjaan politur
20.5 Melaksanakan pekerjaan melamin
20.6
Melaksanakan
pekerjaan vernis.
|
1.
Teknik
Konstruksi Batu dan Beton (003)
STANDAR
KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghitung konstruksi sederhana
|
1.1 Menghitung konstruksi gedung sederhana
1.2 Menghitung konstruksi bangunan air sederhana
1.3 Menghitung konstruksi jembatan sederhana
1.4 Menghitung konstruksi jalan sederhana.
|
2. Membuat gambar
pelaksanaan konstruksi
|
2.1 Mengindentifikasi simbol gambar konstruksi batu dan beton
2.2 Menggambar dasar-dasar gambar teknik
2.3 Menggambar konstruksi beton pada kontruksi gedung, bangunan air,
jalan dan jembatan
2.4 Menggambar pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air,
jalan dan jembatan
2.5 Membuat gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan
|
3. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi
|
3.1 Mengindentifikasi jenis bahan konstruksi
3.2
Melakukan
analisa satuan bahan dan upah kerja
3.3
Menghitung RAB kontruksi gedung, bangunan air,
jalan dan jembatan.
|
4. Menggunakan peralatan tangan dan mekanik
listrik pada konstruksi batu dan beton
|
4.1
Menentukan
peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan kontruksi gedung,bangunan air,
jalan dan jembatan
4.2
Menggunakan
peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
|
5. Mengelola pekerjaan konstruksi
|
5.1
Mendeskripsikan
unsur-unsur pengelolaan pekerjaan konstruksi
5.2
Membuat
jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi
gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
5.3
Membuat
laporan pekerjaan pada kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan.
|
6. Melaksanakan pemeriksaan bahan bangunan
|
6.1 Mendeskripsikan prosedur pemeriksaan bahan bangunan
6.2
Memeriksa bahan
bangunan di lapangan
6.3
Membuat benda uji di
lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton.
|
7. Melaksanakan pengukuran konstruksi
|
7.1
Mengidentifikasi
peralatan pengukuran dan leveling
7.2
Melaksanakan
pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
7.3
Memasang
papan duga (bauwplank) pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung,
bangunan air, jalan dan jembatan
7.4
Melaksanakan
leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan.
|
8. Melaksanakan pekerjaan perancah
|
8.1
Menjelaskan
penggunaan perancah
8.2
Memasang
papan duga perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan
8.3
Memasang
perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
9. Melaksanakan pekerjaan scafolding
|
9.1
Menjelaskan
penggunaan scafolding
9.2
Memasang
scafolding untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan
jembatan.
|
10. Melaksanakan pekerjaan pembesian
|
10.1 Mengindentifikasi
peralatan pekerjaan tulangan/pembesian
10.2 Melaksakan pekerjaan
persiapan pemasangan tulangan (beton decking, tulangan penyangga)
10.3 Memasang
tulangan/pembesian pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
11. Melaksanakan pengecoran beton
|
11.1 Merancang campuran beton
11.2 Membuat adukan beton segar
11.3 Melakukan pengecoran beton untuk
pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
12. Melaksanakan pekerjaan finishing
bangunan
|
12.1 Mendeskripsikan pekerjaan finishing
12.2 Melaksanakan pasang bata/dinding/ bricklayer/bricklaying
12.3 Melaksanakan pasang batu/stone (rubble)
mason
12.4 Melaksanakan plesteran/plasterer/solid
plasterer
12.5 Melaksanakan pasang keramik (lantai dan
dinding)
12.6 Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin,
dan marmer
12.7 Melaksanakan pengecatan bangunan.
|
13. Melaksanakan pekerjaan beton pracetak
|
13.1 Mendeskripsikan beton pracetak
13.2 Membuat cetakan beton pracetak
13.3 Melakukan pengecoran beton pracetak
13.4 Memasang beton pracetak pada pekerjaan
konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
13.5 Memasang detail sambungan beton pracetak
pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
|
14. Melaksanakan pekerjaan jalan
|
14.1
Mendeskripsikan
pekerjaan jalan
14.2
Mengidentifikasi
lapisan perkerasan jalan
14.3
Melaksanakan pemadatan
jalan
14.4
Mengidentifikasi jenis
pengaspalan jalan
14.5
Melaksanakan pekerjaan
pengaspalan jalan.
|
2.
Teknik
Gambar Bangunan (004)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Mengatur tata letak gambar manual
|
1.1 Membuat daftar gambar
1.2 Membuat gambar catatan dan legenda umum
1.3 Menggambar lembar halaman muka dan informasinya
1.4 Mengatur tata letak gambar manual
1.5 Membuat format lembaran gambar.
|
2. Menggambar dengan perangkat lunak
|
2.1 Mendeskripsikan perangkat lunak
menggambar bangun
2.2 Mengatur tata letak gambar pada model space
dengan perangkat lunak
2.3 Membuat back-up data level 1
2.4 Membuat restore data level 1
2.5 Menggambar dengan perangkat lunak
2.6 Mencetak gambar dengan perangkat lunak.
|
3. Membuat gambar rencana kolom beton
bertulang
|
3.1 Mendeskripsikan kolom struktur gedung beton bertulang
3.2 Merancang rencana kolom struktur gedung beton bertulang
3.3 Menggambar denah perletakkan kolom struktur gedung beton bertulang
3.4 Menggambar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang
3.5 Membuat daftar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang pada
gambar.
|
4. Membuat gambar rencana balok beton
bertulang
|
4.1 Mendeskripsikan balok beton bertulang
4.2 Merancang rencana balok beton bertulang
4.3 Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan peletakannya
4.4 Menggambar detail penulangan balok
4.5 Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar.
|
5. Menggambar konstruksi lantai dan dinding
bangunan
|
5.1 Mendeskripsikan konstruksi dinding dan lantai bangunan
5.2 Menggambar konstruksi lantai
5.3 Menggambar modifikasi pola lantai
5.4 Menggambar konstruksi bata dan batako
5.5 Menggambar konstruksi penutup dinding dan kolom
5.6 Menggambar finishing dinding dan kolom.
|
6. Menggambar rencana dinding penahan
|
6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip rencana dinding penahan
6.2 Merancang denah rencana penulangan dinding penahan
6.3 Menggambar denah rencana penulangan dinding penahan
6.4 Menggambar detail penulangan dinding penahan
6.5 Membuat daftar tulangan dinding penahan pada gambar.
|
7. Menggambar konstruksi kusen, pintu dan
jendela
|
7.1 Mendeskripsikan jenis kusen, pintu dan jendela kayu
7.2 Memilih jenis kusen, pintu dan jendela kayu
7.3 Menggambar rencana kusen, pintu dan jendela kayu
7.4 Menggambar rencana kusen,daun pintu dan jendela aluminium
7.5 Menggambar detail potongan dan sambungan.
|
8. Menggambar rencana plat lantai
|
8.1 Mendeskripsikan rencana plat lantai
8.2 Merancang denah rencana penulangan plat lantai
8.3 Menggambar denah rencana penulangan plat lantai
8.4 Menggambar detail penulangan plat lantai
8.5 Membuat daftar tulangan pada gambar.
|
9. Menggambar konstruksi tangga
|
9.1 Mendeskripsikan konstruksi tangga
9.2 Merancang konstruksi tangga
9.3 Menggambar konstruksi tangga beton
9.4 Menggambar konstruksi tangga dan
railling kayu
9.5 Menggambar konstruksi tangga dan railling
besi/baja
9.6 Menggambar bentuk-bentuk struktur
tangga.
|
10. Menggambar konstruksi langit-langit
|
10.1 Mendskripsikan konstruksi langit-langit
10.2 Menggambar pola langit-langit
10.3 Menggambar detail konstruksi langit-langit
10.4 Menggambar rencana titik lampu di langit-langit.
|
11. Menggambar konstruksi atap
|
11.1
Menjelaskan konstruksi atap
11.2
Merancang konstruksi rangka atap
11.3
Menggambar detail potongan kuda-kuda dan setengah
kuda-kuda
11.4
Menggambar detail sambungan
11.5
Menggambar konstruksi penutup atap
11.6
Menggambar konstruksi talang horisontal.
|
12. Menggambar utilitas gedung
|
12.1 Mendiskripkan utilitas bangunan
12.2 Mengambar instalasi listrik
12.3 Menggambar instalasi plambing
12.4 Menggambar drainase gedung.
|
13. Menggambar lay out
dekorasi interior dan eksterior
|
13.1
Mengidentifikasai elemen ruang, dekorasi interior dan eksterior
13.2
Mendiskripsikan ruang, estetika, dekorasi interior, dan eksterior
13.3
Membaca gambar lay out dekorasi interior dan eksterior
13.4 Mendiskripsikan fungsi, suasana,
harmoni interior dan eksterior.
|
14. Menggambar dekorasi interior rumah
tinggal, perkantoran dan ruang publik
|
14.1 Menentukan elemen dekorasi interior
rumah tinggal, perkantoran, dan ruang publik
14.2 Menggambar elemen dekorasi interior
rumah tingal, perkantoran dan ruang publik
14.3 Memilih warna elemen ruang dan elemen
dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik
14.4 Mengidentifikasi luas dan kebutuhan
ruang masing-masing elemen dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan
ruang publik.
14.5 Menggambar lay out dekorasi interior
rumah tingal, perkantoran dan ruang publik
14.6 Mengkomunikasikan secara visual hasil gambar
dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik.
|
15. Menerapkan desain interior
bangunan
|
15.1
Mendeskripsikan desain interior
15.2
Menjelaskan konsep dan gaya interior bangunan
15.3
Menentukan komposisi bentuk interior bangunan
15.4
Membuat desain interior pada ruang.
|
16. Menentukan unsur penunjang desain
interior dan eksterior bangunan
|
16.1
Menentukan ukuran skala manusia desain interior dan
eksterior bangunan
16.2
Mengaplikasikan material interior dan eskterior
bangunan
16.3
Menentukan pencahayaan buatan interior dan eksterior
bangunan
16.4
Menentukan ornamen interior dan eskterior bangunan
16.5
Menggambar desain taman sebagai pendukung eskterior
bangunan.
|
17. Menerapkan desain eksterior
bangunan
|
17.1
Mendeskripsikan desain eksterior
17.2
Menjelaskan konsep dan gaya eksterior bangunan
17.3
Menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan
17.4
Membuat desain eksterior pada ruang.
|
18. Menerapkan material finishing bangunan
|
18.1
Mendeskripsikan material finishing bangunan
18.2
Mendeskripsikan finishing material interior dan
eksterior bangunan
|
19. Merancang partisi ruang
|
19.1
Mendeskripsikan macam-macam partisi ruang
19.2
Mendeskripsikan bentuk/model partisi ruang
19.3
Menentukan penggunaan bahan dan bentuk/model
partisi ruang
19.4
Menggambar konstruksi partisi ruang.
|
3. Teknik Furnitur (005)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menerapkan pekerjaan dasar-dasar furnitur/cabinet making
|
1.1
Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan
dasar-dasar furnitur/cabinet making
1.2
Melaksanakan proses pekerjaan dasar
pekerjaan furnitur/cabinet making.
|
2.
Memahami dasar furnitur/ cabinet
making
|
2.1
Mendeskripsikan dasar-dasar furnitur/cabinet making
2.2
Mendeskripsikan bahan furnitur
2.3
Mengidentifikasi tipikal dan jenis furnitur.
|
3.
Memilih bahan furnitur/ mebel kayu
|
3.1
Menjelaskan prosedur pemilihan bahan konstruksi kayu
3.2
Memesan bahan dan perlengkapan furnitur
3.3
Mengendalikan
kualitas bahan
3.4
Melakukan penerimaan, penyimpanan, penyaluran bahan dan perlengkapannya.
|
4.
Membuat sambungan dan hubungan kayu untuk
pekerjaan mebel/furnitur
|
4.1
Menjelaskan pembuatan sambungan dan hubungan kayu
4.2
Melukis
pekerjaan kayu
4.3
Memotong kayu
4.4
Membelah
kayu
4.5
Mengetam
kayu
4.6
Membuat
sambungan kayu
4.7
Membuat
hubungan kayu
4.8
Merakit sambungan dan hubungan kayu.
|
5.
Merencanakan pekerjaan
mebel kayu
|
5.1
Mendeskripsikan penyusunan rencana pekerjaan
5.2
Mendeskripsikan persyaratan
kerja
5.3
Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
5.4
Memilih peralatan dan perlengkapan kerja.
|
6.
Menghitung
kebutuhan bahan pekerjaan mebel kayu
|
6.1
Menjelaskan pengukuran dan perhitungan bahan
6.2
Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara sederhana
6.3
Menghitung
kuantitas kebutuhan bahan.
|
7.
Membuat bentuk komponen pekerjaan
mebel kayu
|
7.1 Mendeskripsikan
bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu
7.2 Membuat komponen
mebel/profil kayu
7.3 Melaksanakan pembubutan kayu
7.4 Merakit (installing)
komponen mebel.
|
8.
Membuat
gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan mebel kayu
|
8.1 Menjelaskan prosedur
pembuatan gambar kerja dan daftar komponen
8.2 Membuat gambar kerja/set out
8.3 Membuat daftar komponen dan
gambar detail sambungan
8.4 Memeriksa gambar kerja (shop
drawing).
|
9.
Menggunakan
peralatan tangan dan listrik
|
9.6 Menjelaskan peralatan tangan
dan listrik pekerjaan mebel kayu
9.7 Menggunakan peralatan tangan
dan listrik pekerjaan mebel kayu
9.8 Merawat peralatan tangan dan
listrik pekerjaan mebel kayu.
|
10.
Menggunakan
peralatan mesin tetap/statis
|
10.1 Menjelaskan peralatan mesin
tetap pekerjaan mebel kayu
10.2 Menggunakan peralatan mesin
tetap pekerjaan mebel kayu
10.3 Merawat peralatan mesin
tetap pekerjaan kayu.
|
11.
Merencanakan
persiapan pekerjaan finishing
|
11.1
Menjelaskan
persiapan pekerjaan finishing
11.2 Menggunakan material untuk
persiapan permukaan.
|
12. Membuat komponen dan
detail sambungan bentuk rumit
|
12.1 Menjelaskan komponen dan
detail sambungan
12.2 Menggambar pola bahan
12.3 Membuat komponen konstruksi
12.4 Merakit komponen dan sambungan.
|
13. Melakukan penyetelan
unit-unit lemari tanam di workshop (installing)
|
13.1 Menjelaskan unit-unit lemari
tanam
13.2 Melaksanakan menyetel
unit-unit lemari tamu.
|
14.
Merakit
Mebel dan asesoris (assembling)
|
14.1 Melaksanakan perakitan mebel
dan asesoris
14.2 Menjelaskan teknik perakitan
mebel dan asesoris.
|
15.
Membuat pola
untuk pekerjaan ukir
|
15.1 Menjelaskan cara pembuatan
pola pekerjaan ukir
15.2 Membuat pola pekerjaan ukir.
|
16.
Melakukan pengukiran
|
16.1 Mendeskripsikan pengukiran
16.2 Mengukir bentuk sederhana
16.3 Mengukir bentuk rumit.
|
17.
Melaksanakan
pekejaan finishing
|
17.1
Mendeskripsikan pekerjaan finishing
17.2
Melakukan finishing dengan teknik oles
17.3
Melakukan finishing dengan teknik semprot
17.4
Melakukan finishing dengan teknik topcoating.
|
18.
Merancang
pembelahan log dan pola
|
18.1
Menjelaskan prinsip-prinsip pembelahan log dan pola
18.2
Menentukan sistem pembelahan kayu
18.3
Membuat pola.
|
0 comments:
Post a Comment